Serang - Memperingati 5 abad, Kesultanan Banten gelar festival kebudayaan. Mulai dari atraksi debus, rampak bedug hingga tarian daerah.
Dikatakan Sultan Banten ke-18 Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerajaatmadja, bahwasannya peringatan 5 abad Kesultanan Banten sebagai refleksi mengenang peradaban daerah, dimana telah dibangun oleh keturunan sebelumnnya.
Sebab itu, kata Sultan Banten Ke-18, Pemerintah harus lebih sering memperhatikan semua ini, karena sebagai pelestarian budaya.
"Bagaimanapun, 5 abad Kesultanan Banten sebagai identitas budaya, saat ini mutlak harus mendapat dukungan penuh dari Pemerintah, dan kepercayaan peradaban masa lalu yang kembali akan diaktifkan, " kata Sultan Banten Ke-18 kepada wartawan, Jumat 11 April 2025.
Tak sampai disitu, masih kata Sultan Banten Ke-18, bahwasanya perayaan adat istiadat di Kesultanan Banten harus dilaksanakan setiap 25 tahun atau 10 tahun sekali dilakukan.
"Kebetulan tahun ini ada koreksi, maka itu tahun depan akan kembali diselenggarakkan dan lebih meriah, " ujarnya seraya mendapatkan sorak sorak gembira dari masyarakat Banten.
Diakhir ia berharap siapapun pemimpin daerah di Pemerintah di Banten harus amanah, dan mencintai budaya di Banten.
"Saya harapkan pemerintah yang sekarang terpilih bisa lebih mendukung kami sepenuhnya, demi majunya Banten yang lebih baik, " tuturnya.***