Serang - Dipenghujung tahun 2024, Ditlantas Polda Banten gelar doa bersama dalam rangka kesiapan Operasi Lilin Maung 2024 sekaligus Anev Gakkum Lantas wilayah hukum Polda Banten, bertempat di Hotel Aston Serang pada Kamis (19/12).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirlantas Polda Banten Kombes Pol. Leganek Mawardi, Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol. Murwoto, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Didik Hariyanto, PJU Ditlantas Polda Banten, stakeholder terkait dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol. Leganek Mawardi menyampaikan bahwa berdasarkan catatan ada 1.936 kejadian kecelakaan lalu lintas sepanjang 2024. Jumlah warga yang meninggal hingga mencapai 650 orang.
"Untuk tahun 2024, evaluasi kecelakaan yang terjadi di Banten mengalami peningkatan, kenaikan 18 persen dari sebelumnya ditahun 2023 sebanyak 1.643 kejadian menjadi 1.936 kejadian pada tahun 2024. Untuk korban meninggal dunia turun 11 persen dari 727 orang menjadi 650 orang, sedangkan untuk korban luka berat naik 29 persen dari 137 orang menjadi 177 orang. Dan untuk luka ringan naik 32 persen dari 1.736 menjadi 2.283, " kata Dirlantas Polda Banten Kombes Leganek Mawardi.
Ia juga menyampaikan bahwa kejadian paling banyak kecelakaan adalah di jalan arteri sebanyak 785 kejadian. Selebihnya, kecelakaan terjadi di jalan desa hingga jalur tol.
"Jika dilihat berdasarkan jenis kecelakaan yang sering terjadi tabrak depan belakang dengan waktu kejadian yang sering terjadi di antara pukul 15.00 sampai 18.00. Usia korban yang sering terjadi pada usia 15 sampai 19 tahun (37%) dengan status pelajar atau mahasiswa, " ucapnya.
Menurutnya, Ditlantas Polda Banten telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polda Banten.
"Kami dari Ditlantas Polda Banten telah melakukan berbagai macam upaya dalam rangka menurunkan laka lantas pelaksanaan dakgar lantas, penempatan personel di daerah rawan laka lantas, memberikan penyuluhan terhadap masyarakat pelajar atau mahasiswa melalui dengan menjadi irup di sekolah atau kampus atau pesantren, polisi sahabat anak, subuh dan Jumat keliling, perlombaan-perlombaan serta pemasangan spanduk, " tandasnya.
Dalam kegiatan ini juga Dirlantas Polda Banten Kombes Pol. Leganek Mawardi memberikan bantuan kepada salah satu korban Laka berupa kursi roda dan uang santunan.